recentx blogger egd: 2011HAI SEMUANYA YANG LAGI BAHAGIA Billie Joe Animation Pictures, Images and Photos >>>>Salju Merah Robot Pictures, Images and Photos
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 24 Oktober 2011

download vmware

Sabtu, 15 Oktober 2011

setting winbox mikrotik lihat di sini

setting winbox mikrotik lihat di sini

Jumat, 07 Oktober 2011

browser

rahasia winsxp

Selasa, 20 September 2011

facebook

Kamis, 15 September 2011

sintak klik disini

Instalasi Active Directory Windows Server 2003l
Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer Anda hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi.

Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu Anda harus menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dalam format NTFS.

Untuk menginstal Active Directory Microsoft Windows Server 2003 banyak caranya, bisa dengan mengetikan DCPROMO dari RUN, bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Manager Your Server. Untuk itu Anda bisa melakukan cara yang paling mudah saja.

Instalasi Active Directory

Setelah selesai menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dan tidak ada kesalahan, langkah selanjutnya adalah menginstalasi Active Directory. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menginstalasi Active Directory ini. Pertama dengan menuliskan atau mengetikkan DCPROMO dari tombol RUN atau bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Wizard yang disediakannya. Sebagai gambaran berikut akan dijelaskan prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Jendela konfigurasi Windows Server 2003 dalam keadaan tampil
Pilih Add or remove a rool. Setelah Anda menekan tombol Add or remove a rool, komputer akan berkerja dan segera tampil tayangan berikutnya
Klik tombol Next apabila Anda sudah membaca semua yang tampil pada jendela tersebut. Biarkan komputer bekerja sehingga akan tampil semua komponen yang sudah dan belum Anda instalasi sebelumnya
Pilih Domain Control (Active Directory), karena sebelumnya Anda belum menyelesaikan pekerjaan tersebut. Setelah memilih Domain Control tadi klik Next untuk melanjutkan.
Klik lagi Next. Setelah itu komputer kembali akan bekerja, kemudian pada saat tampil pernyataan Active Directory Instalation Wizard tampil klik OK untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kemudian komputer akan menampilkan kotak dialog Welcome to Active Directory Installation Wizard.
Klik Next untuk melanjutkan. Microsoft Windows akan menampilkan kotak dialog Operating System Compatibility. Perhatikan kotak dialog tersebut dan jika sudah yakin klik Next untuk melanjutkan.
Pada saat tampil kotak dialog Domain Control Type, lalu pilih Domain Controller for a New domain
Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog a Create a new domain tampil, Anda pilih Domain in a new Fores
Klik Next lagi, kemudian pada kotak dialog New Domain Name, ketikkan nama Domain Anda, misalnya DATAKOM.COM
Klik Next dan biarkan komputer bekerja dan jika tidak terjadi kesalahan atau bentrok, maka secara otomatis kotak dialog NetBIOS Domain Name akan terisi sama yaitu DATAKOM
Klik lagi Next. Setelah itu komputer akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk menyimpan data yandg berhubungan dengan Database dan Log tersebut.
Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog berikutnya bernama Shared System Volume akan tampil
Dari kotak dioalog Shared System Volume di atas Anda klik Next untuk melanjutkan. Kotak dialog DNS Registration Diagnostics segera tampil, jika Anda akan membuatnya secara otomatis DNS untuk Server Anda, maka Anda pilih Install and configure the DNS on this computer
Klik Next. Kemudian akan tampil pernyataan, apakah Server ini bisa digunakan oleh semua komputer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Dalam buku ini saya memilih agar semua komputer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa join ke Server ini.
Klik Next. Kotak dialog untuk menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password segera tampil. Untuk itu Anda ketikkan Password Anda di kolom yang telah disediakan, misalnya datakom2005, ketikkan sekali lagi password yang tadi, datakom2005. Jika kurang jelas Anda klik Active Directory Help.
Klik Next untuk melanjutkan.
Directory Services Restore Mode Administrator Password, yaitu menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password
Klik lagi Next dan biarkan komputer bekerja. Di sini Anda bisa istirahat atau meninggalkan komputer untuk beberapa saat.
Setelah Anda menekan tombol Finish komputer akan menampilkan dua pernyataan apakah komputer akan di Restart atau tidak. Pilih dan klik Restart dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis.
Pada saat login Anda akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diinstalasi Anda tidak menemukan Domain, sedangkan setelah Active Directory diinstalasi, Domain yang Anda instalasi bernama DATAKOM akan tampil.
Pada saat Login pertama kali dan Anda melakukan instalasi Active Directory dengan memanfaatkan fasilitas Add or remove a rool, maka komputer akan sedikit lambat dan akan tampil tayangan selanjutnya, lalu untuk menutupnya Anda klik Finish.

IP Address pada Server

Sebenarnya IP Address untuk Server ini ketika proses instalasi Active Directory ditanyakan apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat instalasi tersebut Anda harus mengisinya.

Tujuan IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk memberi alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.

Masalah pemberian IP Address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan, apalagi bila komputer Anda dijadikan Web Server. Maka jelas IP Address tersebut tidak asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan-aturan yang ada. Dalam contoh ini saya memberi IP Address untuk Server saya bernama DATAKOM dengan nomor 192.168.53.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus mengacu pada nomor ini, misalnya untuk Client harus mulai dari nomor 192.168.53.11 sampai 192.168.53.100 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai IP Address dan TCP/IP Anda bisa membaca buku saya tentang IP Address dan TCP/IP.

Jika ada dua server atau lebih Anda bisa menggunakan Child Domain (CDC) atau Primery Domain (PDC). Bahkan apabila Anda menginginkan backup juga bisa ditambahkan Backup Domain Controller (BDC), namun yang terakhir tidak saya jelaskan dalam buku ini.

Kemudian kalau Anda akan memasang ada dua server yang segmennya berbeda, maka Anda harus memberi IP dua segmen, artinya server A dengan nomor misalnya 192.168.53.1 dan dalam group ini semua Client harus diawali dengan IP 192.168.53.xx. Sedangkan untuk server B bisa menggunakan nomor 192.168.10.1 atau disesuaikan dengan kebutuhan, maka jika demikian nomor IP untuk Client group ini harus diawali dengan IP nomor 192.168.10.xx. Sedangkan untuk Subnet mask-nya adalah 255.255.255.0. Untuk mengetahui mengenai golongan IP Address ini Anda bisa membacanya di bagian sebelumnya.

Lalu kalau Anda mau menggabungkan dua server yang berbeda segmen, maka salah satu server harus dijadikan Router. Caranya Anda tidak perlu membeli Router melainkan cukup menambah 1 (satu) lagi kartu jaringan atau NIC di salah satu Server yang ada, misalnya di Server A dengan IP disesuaikan dengan server yang dijadikan Router tersebut.

IP Address

Agar komputer Server Anda bisa dikenali, maka harus diberi alamat berupa IP Address. Prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas indikator LAN di sudu kanan layar Anda. Setelah itu akan tampil kotak dialog Local Area Connection Status. Atau Anda bisa masuk melalui tombol Start, lalu pilih Connect to dan pilih Show all connection. Setelah itu klik kanan tepat di atas Local Area Connection dan pilih Properties.
Pilih dan klik Properties. Setelah itu akan tampil jendela Local Area Connection Properties akan tampil.
Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di taskbar
Klik Internet Protocol (TCP/IP)
Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties
Klik Use the following IP Address
Ketikkan di kolom IP Address 192.168.53.1
Klik tab di papan ketik
Kolom Subnet mask tidak perlu Anda isi, dengan menekan tab Subnet mask 255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi

Mengisi DNS Server

Untuk mengisi DNS services ini bisa langsung di tab General di kolom Preferred DNS server. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan cara yang akan saya jelaskan berikut ini:
Klik tab Advanced. Setelah itu akan tampil kotak dialog Advanced TCP/IP Setting
Klik tab DNS
Klik Add
Ketikkan 192.168.53.2 pada kolom di bawah DNS server
Klik Add
Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut
Klik OK
Klik OK sekali lagi untuk menutup kotak dialog Local Area Connection Properties sekaligus menyimpan ketentuan seting yang telah Anda lakukan

Coba periksa apakah pekerjaan Anda telah sukses atau belum. Caranya ketikkan PING 192.168.53.1 dari RUN Anda harus mengonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card, kabel dan lain-lain yang digunakan dalam komputer Anda.

Senin, 12 September 2011

mengembalikan registry windows klik disini

Selasa, 05 Juli 2011

perbedaan windows vista,xp n 7 ada disini

Sabtu, 02 Juli 2011

.. . : : selamat datang di blog aku ,aku anak smk n 1 lemah abang : : .

blog dak recent

instalasi winserver bag1
instalasi winserver bag2
Konfigurasi DNS Server Windows 2003 Server

Senin, 20 Juni 2011

sedikit dzikir

Senin, 13 Juni 2011

Cara memperbaiki Flashdisk yang rusak

Catatan tentang cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini saya tulis untuk melengkapi postingan sebelumnya tentang cara memperbaiki flashdisk yang terbaca 0 byte. Tadi siang saya diminta temen saya untuk memperbaiki 2 buah flashdisk merk Transcend yang masing-masing kapasitasnya 1 GB.

Saat dicolokkan ke USB port, Flashdisk yang satu langsung ter-detect dan terbaca sebagai drive I tetapi ketika di-klik muncul tulisan "Please insert a disk into drive I:" saya lihat properties-nya flashdisk terbaca 0 byte. Sedangkan untuk flashdisk yang satu lagi ketika dicolokkan ke USB port tidak terdeteksi sama sekali. Sayapun memutuskan untuk mencoba memperbaiki flashdisk yang masih ter-detect sama windows.

Berikut langkah-langkah saya dalam memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut:

1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool

Terinspirasi pengalaman beberapa waktu lalu ketika memperbaiki flashdik yang terbaca 0 byte, sayapun mencoba mempformat flashdisk yang rusak tersebut dengan tools HP USB Disk Storage Format Tool , tetapi tidak berhasil. Software HP USB Disk Storage Format Tool tidak mendeteksi adanya flashdisk.

2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.

Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.

3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

Akhirnya saya ketemu artikel yang menyarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Setelah saya bongkar ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Setelah googling akhirnya ketemu juga software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:
Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.


Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.



Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows



Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.
Bagi temen-temen yang mengalami masalah kerusakan USB Flashdisk merk Transcend seperti diatas, muncul tulisan Please insert a disk into drive x: semoga tulisan ini bisa membantu.

atau bisa telusuri di halaman ini http://www.catatanteknisi.com

Minggu, 12 Juni 2011

kalau mau jelas kunjungi aja di link ini http://java.com/en/ soalnya mostingnya males

Perangkat Jaringan LAN

Local Area Network (LAN)

Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

* Repeater
* Bridge
* Hub
* Switche
* Router

Repeater/Penguat

Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Hub

hub.gifHub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

Bridge

bridge.gifBridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

Switch

ethernetswitch.gifSwitch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

Router

router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Popularity: 39%

artikel terkait mengenai jaringan komputer linknya di bawah ini:
http://i-networking.net/archives/13
sistem operasi jaringan komputer
topologi jaringan
area jaringan kompouter

Tips dan Trik JSP
Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.
mau tahu kelanjutannya ini dia sumbernya dibawah ini.

http://ilmukomputer.org/2006/09/28/tips-dan-trik-jsp/

Kelas dalam bahasa java

Kelas memiliki peran penting dalam paradigma pemrograman berorientasi objek. Kelas bagaikan sebuah pabrik yang siap memproduksi objek-objek yang kita butuhkan. Untuk dapat menciptakan sebuah objek, kita harus menciptakan kelasnya. Kelas inilah yang dalam runtime program akan menciptakan objek yang inginkan. Singkatnya kelas adalah cetak biru bagi objek yang ingin kita ciptakan.

Perlu diperhatikan bahwa umumnya tidak ada batasan jumlah objek yang dapat diciptakan melalui sebuah kelas. Namun terkadang ada kelas-kelas yang memang dirancang untuk menciptakan tidak lebih dari satu objek.

Objek-objek yang tercipta dari sebuah kelas disebut instans dari kelas tersebut. Instans ini akan mempunyai variabel dan metode yang disebut variabel instans dan metode instans. Namun ada juga variabel kelas yang berlaku bagi kelas itu sendiri sehingga akan berlaku juga untuk semua instans dari kelas tersebut.
Deklarasi Kelas

Deklarasi kelas terdiri dari beberapa komponen. Contoh deklarasi kelas adalah seperti pada Listing 1, yaitu public class KelasKita implements InterfaceKita1, InterfaceKita2 extends SuperKelas. Dari semua komponen tersebut, yang harus ada adalah bagian class namakelas, sedang yang lain adalah opsional. Tabel 1 akan menunjukkan diagram komponen deklarasi kelas berikut penjelasan singkat.
Kelas Bersarang

Kelas bersarang adalah deklarasi kelas yang terletak di dalam isi kelas lain. Akibatnya kelas baru ini menjadi anggota dari kelas yang melingkupinya.

Kita dapat menggunakan kelas bersarang untuk menerapkan hubungan antara dua kelas dimana kelas bersarang tersebut hanya ada dalam konteks kelas yang melingkupinya. Contohnya, bila kita membuat kelas Listener untuk event yang khusus oleh sebuah kelas, misalnya tombol atau mouse diklik dalam sebuah kelas yang berupa Applet. Maka kita mendeklarasikan kelas Listener tersebut sebagai anggota dari kelas yang memproduksi event.

Selain contoh sebelumnya, kelas bersarang juga dapat digunakan bila sebuah kelas membutuhkan kelas lain untuk dapat berfungsi. Maka kelas tersebut dideklarasikan sebagai anggota dari kelas yang memiliki kebutuhannya. Misalnya kita ingin membuat kelas yang berupa dialog, dan dialog ini membutuhkan sebuah kelas lain sebagai parent dari dialog ini. Maka kita meletakkan kelas dialog tersebut dalam kelas parentnya.
Kelas Anonim

Kelas anonim adalah kelas yang tidak mempunyai nama. Dalam program artinya kelas ini tidak memiliki referensi yang disimpan di simbol tertentu. Akibatnya kita tidak dapat mengakses kelas tersebut dengan menggunakan cara biasa. Satu-satunya cara mengakses kelas seperti ini adalah langsung pada baris instansiasinya. Contoh kelas seperti ini telah kita lihat dalam contoh mengenai konstruktor.

Kelas anonim dapat kita gunakan bila kita ingin menciptakan sebuah kelas namun hanya butuh menggunakannya sekali dan tidak ingin mengalokasikan memori untuknya karena memang tidak akan digunakan lagi. Kasus seperti ini terjadi misalnya kita ingin menciptakan sebuah kelas baru sebagai argumen untuk sebuah konstruktor atau metode, dimana kita tidak lagi ingin mengakses kelas tersebut secara langsung. Contohnya adalah kasus ketiga dalam contoh mengenai konstruktor. Di sana kita menciptakan sebuah kelas InputStream untuk argumen konstruktor BufferedReader, namun kita tidak ingin menyimpan referensi ke objek InputStream tersebut, karena penggunaannya oleh BufferedReader juga akan berjalan tanpa perintah eksplisit dari program. Jadi sebenarnya referensi ke objek InputStream tersebut disimpan oleh instans BufferedReader, bukan oleh kelas kita.
Kelas Abstrak

Kelas abstrak adalah kelas yang mengandung konsep abstrak sehingga tidak mungkin mempunyai instans. Misalnya suatu kelas abstrak Buah yang mengandung konsep tentang bagian dari tumbuhan yang dapat dimakan. Namun kita tidak dapat menciptakan sebuah instans dari kelas tersebut karena tidak masuk akal menciptakan suatu Buah. Yang mungkin adalah menciptakan instans dari kelas Jeruk, Apel, atau kelas lain yang sudah mengimplementasikan konsep abstrak dari buah.

Kelas abstrak dapat mengandung metode abstrak, yaitu metode yang tidak memiliki implementasi. Dengan begitu, kelas abstrak dapat menentukan bagaimana konsep abstrak tersebut diimplementasikan oleh subkelas yang akan menggunakannya. Kelas abstrak tidak harus memiliki metode abstrak, namun setiap kelas yang memiliki metode abstrak haruslah menjadi kelas abstrak.
Polimorfisme

Polimorfisme secara bahasa dapat diartikan memiliki banyak bentuk. Konsep ini terdapat dalam bahasa pemrograman seperti konstruktor yang memiliki beberapa bentuk. Selain konstruktor, konsep ini juga berlaku bagi metode. Metode atau konstruktor dapat memiliki banyak bentuk dalam arti memiliki nama yang sama namun dengan argumen yang berbeda atau dengan return type yang berbeda. Contoh polimorfisme untuk konstruktor maupun untuk metode dapat Anda lihat pada Listing 1. Disana terdapat konstruktor-konstruktor dengan nama sama namun dengan argumen yang mengandung parameter-parameter yang berbeda. Untuk contoh polimorfisme untuk metode ditunjukkan bahwa terdapat metode dengan nama sama namun memiliki argumen dan return type yang berbeda.

Kegunaan dari polimorfisme adalah agar kita dapat mendefinisikan beberapa konstruktor atau metode dengan karakteristik yang berbeda-beda agar nantinya dapat digunakan untuk kasus-kasus yang berbeda. Misalnya kita ingin menciptakan instans dari kelas KelasKita pada Listing 1 tanpa memberikan nilai apapun, namun terkadang kita ingin memberikan sebuah nilai sebagai parameter untuk digunakan oleh instans dari kelas tersebut, maka kita dapat membuat kelas seperti KelasKita tersebut. Begitu juga halnya dengan metode, sehingga kita dapat membuat metode-metode yang memiliki karakteristik yang khusus.

Polimorfisme sebenarnya dapat dihilangkan dengan medefinisikan sebuah konstruktor atau metode yang dapat menangani semua kasus yang mungkin. Namun hal ini akan menyebabkan program Anda lebih rumit dan sulit dimengerti. Sedangkan polimorfisme yang membantu Anda untuk membuat program yang lebih baik dan mudah juga membawa konsekuensi yaitu proses kompilasi yang lebih rumit, dan penurunan kecepatan eksekusi kelas. Namun hal ini tidak perlu menjadi perhatian Anda kecuali Anda memang ingin mendalami proses kompilasi Java.
lebih lengkap kunjungi disini

Sabtu, 11 Juni 2011

PEMOGRAMAN JAVA
Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.

Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.

Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.
kalau mau jelasnya kunjungi alamat ini http://www.master.web.id/mwmag/issue/04/content/tutorial-java-1/tutorial-java-1.html

Komunikasi wireless memang tidak tampak mata, namun nyatanya Anda dapat berkomunikasi
dengan lawan Anda melalui media ini. Kenalilah istilah dan terminologi di dalamnya untuk dapat
lebih memahami penggunaannya.
Komunikasi data membutuhkan sebuah media penghantar agar informasi yang ingin
disampaikan dapat berjalan ke tujuannya dengan baik. Media komunikasi data bisa berwujud apa
saja, selama media tersebut dapat menghantarkan informasi dengan baik tanpa ada cacat-cacat
yang berarti. Selama bertahuntahun hingga saat ini pun, media komunikasi data didominasi oleh
media komunikasi kabel. Namun, kini arah trennya sudah mulai bergerak menuju ke jenis media
lain yang tidak kalah hebat dan menariknya.

Media yang sedang naik daun tersebut adalah media wireless LAN atau yang biasa disingkat
WLAN. Media jenis ini bukanlah media baru dalam dunia komunikasi data, namun
perkembangannya yang terus-menerus menuju ke arah yang lebih baik membuatnya semakin
disukai oleh masyarakat. Dengan semakin berkembangnya kualitas media ini menghantarkan
data, jarak jangkauannya yang semakin jauh, kekebalannya yang semakin tinggi dalam
menangani interferensi, dan banyak lagi perkembangan lainnya, membuat pengguna media ini
semakin meningkat dari hari-ke hari. Tidak bisa dipungkiri, media ini mungkin akan menguasai
dunia komunikasi data beberapa tahun mendatang. Khususnya komunikasi data dalam jaringan
lokal (LAN).
Karena semakin meluasnya penggunaan media ini, maka ada baiknya bagi Anda untuk
mengenal lebih jauh apa sih sebenarnya teknologi wireless LAN ini. Mungkin WLAN sudah bukan
merupakan barang baru lagi, namun seluk-beluknya perlu Anda pahami benar-benar jika ingin
menggunakannya dengan nyaman. Apalagi jika Anda ingin menggunakannya dalam skala besar,
tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih banyak lagi apa sih sebenarnya WLAN itu, apa yang
ada di dalamnya, dan banyak lagi.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul di benar Anda mengenai teknologi
WLAN ini.
1. Apa Itu Wireless LAN (WLAN)?
Mungkin bagi sebagian orang istilah ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah terkesan basi.
Namun, tidak sedikit pula yang lupa atau bahkan belum tahu apa itu WLAN. Sebenarnya WLAN
adalah sebuah jaringan lokal (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal
radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Wireless LAN ini memiliki tingkat
fleksibilitas yang lebih tinggi daripada media kabel. Maka dari itu, WLAN sering digunakan
sebagai ekstensi dari komunikasi melalui media kabel atau sebagai media alternatif bagi
komunikasi melalui kabel.
2. Apa Untungnya Menggunakan WLAN daripada Media Kabel?
Media wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi
penggunanya. Berikut ini adalah beberapa keuntungannya:
• Meningkatkan produktivitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk diimplementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya
yang dapat meneruskan informasi tanpa seutas kabel pun, sangat fleksibel karena bisa
diimplementasikan hampir di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakannya
pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua faktor yang ada ini, para
penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah Akibatnya
pekerjaan menjadi lebih cepat dilakukan, tidak membutuhkan waktu yang lama hanya
karena masalah-masalah fisikal jaringan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan
faktor inilah, wireless LAN tentunya dapat secara tidak langsung meningkatkan produktivitas kerja dari para penggunanya. Cukup banyak faktor penghambat yang ada
dalam jaringan kabel dapat dihilangkan jika Anda menggunakan media ini. Meningkatnya
produktivitas kerja para karyawannya, tentu akan sangat bermanfaat bagi perusahaan
tempat mereka bekerja, bukan?
• Cepat dan sederhana implementasinya
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena Anda
hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima dan pemancar untuk membangun
sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit dan Anda siap
menggunakan sebuah jaringan komunikasi data baru di dalam lokasi Anda. Namun, tidak
sesederhana itu jika Anda menggunakan media kabel.
• Fleksibel
Media wireless LAN dapat menghubungkan Anda dengan jaringan pada tempat-tempat
yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benarbenar tinggi karena Anda bisa memasang dan menggunakannya di mana saja dan kapan
saja, misalnya di pesta taman, di ruangan meeting darurat, dan banyak lagi.
• Dapat mengurangi biaya investasi
Wireless LAN sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat biaya yang akan
dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti
juga tanpa biaya, termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan,
dan masih banyak lagi. Apalagi jika Anda membangun LAN yang sering berubah-ubah,
tentu biaya yang Anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggunakan kabel.
• Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang
terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan
jaringan kabel. Di sinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
lebih jelasnya sok aja telusuri link di bawah ini
http://www.polman-timah.ac.id/artikel/wireless.pdf

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan dirilis tahun 1995. Java berbeda dengan JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser.
Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
[sunting]Kekurangan

Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
[sunting]Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java

Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:
// Outputs "Hello, world!" and then exits
public class HelloWorld {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("Hello, world!");
lebih lengkapnya telusuri link di bawah ini
http://id.wikipedia.org/wiki/Java

JAVATM yang dikembangkan di Sun Microsystem berawal dari gagasan untuk menciptakan suatu bahasa, perangkat lunak yang bebas dan tidak bergantung pada platform atau sistem operasi tertentu (tidak hanya bekerja pada sistem operasi tertentu). Tujuan awalnya adalah dengan menggunakan bahasa yang sudah ada, yaitu C++ namun seiring dengan kemajuan yang dicapai, para pencipta JAVA menyadari bahwa akan lebih baik bila mereka menemukan (menciptakan) bahasa mereka sendiri daripada mengembangkan C++.

Tidak seperti bahasa-bahasa compiler tradisional, yang mengubah kode (source code) menjadi perintah-perintah tingkat mesin (bahasa mesin), kompiler Java mengubah (menterjemahkan) kode-kode sumber Java menjadi perintah-perintah yang akan di- interpretasi (dibaca) oleh runtime Mesin Virtual Java (Java Virtual Machine).
Java dapat digunakan untuk membuat dua jenis program, yaitu applet dan aplikasi mandiri (stand alone application). Secara sederhana, sebuah applet adalah bagian dari halaman web entah itu berupa animasi, gambar sederhana (image) atau hanya sebuah garis atau sekumpulan teks.
Para pencipta Java di Sun Microsystem mendefinisikan Java sebagai bahasa yang sederhana, berorientasi object, terdistribusi, terinterpretasi, kokoh, aman, netral arsitektur, akrab, berkinerja tinggi, multi jalinan (multithreaded) dan dinamis.
lebih jelasnya telusuri link di bawah ini


Extreme Programming dengan Java Open Source Tools
JUnit adalah salah satu tools yang membantu kita untuk melakukan unit testing terhadap kode yang cocok sekali bila diimplementasikan dalam XP. Martin Fowler berkata “Whenever you are tempted to type something into a print statement or a debugger expression, write it as a test instead.”Artikel edisi sebelumnya, telah dibahas apa itu Extreme Program ming dan focus artikel ini pada continuous integration dan automated testing, yang tentu saja, karena bidang penulis adalah Java, maka penulismenerangkannya menggunakan tools-tools Java yang kebetulan open source untuk melakukan implementasi Extreme Programming. Dimana, pada edisi lalu diterangkan Ant untuk automated testing.Artikel ini akan membahas untuk melakukan testing terhadap kode-kode yang telah dibuat menggunakan framework xunit yaitu JUnit (http://www.junit.org). Framework ini disebut xunit, karena saat ini setelah ada banyak varian dari unit testing yang bekerja serupa untuk setiap bahasa, diantaranya untuk Python ada PyUnit
sumber:

Jumat, 10 Juni 2011

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.
Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

sumber: http://www.seputarprogrammer.co.cc/2011/05/sekilas-tentang-java.html

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.
Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

sumber: http://www.seputarprogrammer.co.cc/2011/05/sekilas-tentang-java.html

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.
Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

sumber: http://www.seputarprogrammer.co.cc/2011/05/sekilas-tentang-java.html

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.
Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

sumber: seputar pemograman java

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.
Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

sumber: seputar pemograman java

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.
Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

sumber: